30 September 2010

Nurungji

Nurungji (누룽지) adalah sisa kerak yang tersisa setelah menanak nasi di dasar panci memasak nasi (gamasot). Kerak nasi merupakan makanan ringan khas orang Korea. Saat memasak nasi terlalu lama, maka nasi yang berada di dasar panci akan gosong dan menjadi kekuning-kuningan. Inilah yang dinamakan dengan nurungji. Nurungji dikenal akan rasa dan baunya yang unik, yakni garing dan sedikit gosong. Pada masa lalu, saat rakyat kekurangan bahan makanan, para istri akan mengkonsumsi nurungji, sementara kaum pria tidak mengkonsumsi nurungji. Pada saat ini makanan ringan ini telah dikembangkan dalam bentuk permen, kue dan minuman. Jika nurungji dalam gamasot dituangkan dengan air dan diminum, maka dinamakan sungnyung.
Sumber: wikipedia

Lihat Juga:
Pizza
cake
Nasi goreng

Nasi Dagang di Malaysia

Nasi dagang adalah makanan Malaysia berupa nasi yang ditanak bersama santan kelapa, dan disajikan bersama lauk kari ikan ikan tongkol. Hidangan ini berasal dari negara bagian Terengganu dan Kelantan. Di Terengganu, nasi dagang dibuat dari campuran beras dan ketan yang ditanak bersama santan kelapa. Nasi dagang terengganu dihidangkan dengan kuah nasi dagang yang dimasak dengan menggunakan bumbu khas Malaysia (cabai, kunyit, lengkuas, sereh), dan berbeda dengan bumbu kari dari India. Nasi dagang kelantan biasanya berwarna merah karena dicampur ketan merah.

Bumbu nasi dagang berupa bawang merah, biji kelabet, dan daun sereh. Kari ikan tongkol atau tenggiri sering kali merupakan satu-satunya lauk untuk nasi dagang. Lauk lain untuk nasi dagang misalnya kari kambing atau kari kepala ikan. Nasi dagang berbeda dari nasi lemak yang umumnya dimakan bersama ikan bilis dan telur.

Hidangan ini disebut nasi dagang karena pada zaman dulu dibawa sebagai bekal oleh orang kampung yang pergi untuk berdagang. Sewaktu bepergian jauh, pedagang membawa nasi berisi kari ikan dan acar yang dibungkus daun pisang.
Sumber: wikipedia

Lihat Juga:
restaurant
restoran
cafe

29 September 2010

Sosis Ikan

Sosis ikan adalah salah satu olahan yang dibuat dari pasta ikan yang ditambah dengan bumbu-bumbu, kemudian dibungkus/dikemas dengan usus kambing atau pengemas lainnya yang biasa disebut “Casing”.

Jenis-jenis ikan yang dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat sosis ikan adalah ikan kakap, tenggiri, ekor kuning, taking-talang dan ikan remang. Di samping itu ada beberapa jenis ikan dasar yang merupakan hasil samping tangkapan udang (golongan trasfish) seperti bloso, selanget, kuniran, mata besar, tigawaja, dll.

Jenis-jenis ikan tersebut termasuk ikan yang harganya relatif murah, berkulit keras tetapi dagingnya mengandung protein yang sama dengan jenis ikan lain. Ikan yang berwarna putih/krem, bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan sosis ikan. Daging ikan dari golongan trasfish biasanya diolah menjadi surimi yang dapat digunakan sebagai bahan baku sosis ikan.
Bumbu-bumbu dan Bahan Penyerta

Bumbu-bumbu yang diperlukan untuk pembuatan sosis ikan adalah

1. garam : 2,5 % – 3 %
2. gula halus : 1,5 %
3. merica/lada : 0,5 %
4. minyak goreng : 2,5 % – 3 %
5. bumbu masak : 0,7 %
6. condiment : 2 %
( dibuat dari campuran bawang merah, bawang putih dan jahe dengan perbandingan 15 : 3 : 1 ).

Selain bumbu, digunakan juga bahan-bahan penyerta antara lain :

1. tepung tapioca 10 %
2. putih telur ( untuk 1 kg daging ikan digunakan 2 putih telur )
3. usus kambing atau bahan casing lainnya sesuai kebutuhan
4. es batu secukupnya

Persentase bumbu-bumbu dan bahan pembantu dihitung berdasarkan berat
daging ikan.
Cara Pembuatan Sosis Ikan

* Pembuatan Adonan

Pertama-tama ikan difillet kemudian diambil dagingnya dan giling hingga lumat / halus. Kamudian tambahkan garam sedikit demi sedikit pada daging yang telah halus dan diaduk hingga merata.

Masukkan minyak goreng, aduk terus sampai tercampur rata. Tambahkan tepung tapioca sedikit demi sedikit sambil terus diaduk. Kemudian berturut-turut masukkan gula halus, merica halus, condiment, bumbu masak, dan putih telur dan diaduk sampai homogen. Masukkan bongkahan-bongkahan es batu pada saat pencampuran/pengadukan, sehingga diperoleh sosis ikan dengan elastisitas yang baik .

* Pengisian Adonan Ke dalam Casing

Adonan yang telah siap dimasukkan ke dalam “stufler” lalu isikan ke dalam casing (usus kambing) dengan cara menekan/menyemprotkan. Usahakan tidak terdapat rongga-rongga udara di dalam casing tersebut. Tentukan ukuran panjang sosis yaitu kira-kira 4 – 6 cm, kemudian ikat dengan tali, biarkan sampai beberapa ikatan.

* Perebusan

Perebusan sosis ikan dilakukan dengan cara merebus sosis ke dalam air panas dengan suhu + 60 C selama 20 menit. Kemudian rebus kembali dalam air panas dengan suhu 90 C hingga matang. Setelah matang angkat dan tiriskan.

Penyimpanan dan Penyajian

Untuk memperpanjang daya awet, sosis ikan dapat disimpan pada suhu rendah di lemari es. Sebelum disimpan, sosis ikan sebaiknya diasap terlebih dahulu.

Apabila akan disajikan,terlebih dahulu Sosis ikan digoreng dengan margarine/mentega ( 3 – 5 menit ). Sebagai pelengkapnya dapat pula diberi sambal dan saus tomat
Sumber: bisnisukm.com

Lihat Juga:

cake
Nasi Goreng
Pizza

Okonomiyaki

Okonomiyaki (お好み焼き?) adalah makanan Jepang dengan bahan tepung terigu yang diencerkan dengan air atau dashi, ditambah kol, telur ayam, makanan laut atau daging babi dan digoreng di atas penggorengan datar yang disebut teppan.

Okonomiyaki adalah salah satu jenis masakan teppanyaki yang bisa dimakan begitu saja atau sebagai lauk teman nasi putih. Okonomiyaki sering dimakan dngan sendok datar yang disebut kote (hera) yang juga berfungsi sebagai sodet sewaktu membalik okonomiyaki.

Dalam bahasa Jepang, okonomi berarti "suka-suka" (yang disuka, yang diinginkan) dan yaki berarti "panggang" (istilah "goreng" hanya digunakan di Jepang bila makanan digoreng dengan minyak yang sangat banyak). Sesuai dengan namanya, lapisan atas (topping) okonomiyaki bisa disesuaikan dengan selera orang yang mau memakan.

Berdasarkan cara pembuatan dan bahan yang digunakan, okonomiyaki dibagi menjadi dua jenis:

* Okonomiyaki ala Kansai

irisan kol dicampur dengan adonan seperti sewaktu membuat puyonghai

* Okonomiyaki ala Hiroshima (Hiroshimayaki)

irisan kol hanya diletakkan di atas adonan yang dilebarkan di atas penggoreng seperti sewaktu membuat panekuk.

Tepung okonomiyaki siap pakai sudah mengandung baking powder, garam dan dashi agar okonomiyaki yang dihasilkan tidak keras. Parutan sejenis umbi bernama yamaimo sering ditambahkan ke dalam adonan okonomiyaki agar okonomiyaki menjadi lebih enak.
Sumber: Wikipedia

Lihat Juga:
Restaurant
restoran
cafe

28 September 2010

Lemak dan gizinya

Sebagian besar lipid yang ditemukan di dalam makanan adalah berbentuk triasilgliserol, kolesterol dan fosfolipid. Kadar rendah lemak makanan adalah penting untuk memfasilitasi penyerapan vitamin-vitamin yang larut di dalam lemak (A, D, E, dan K) dan karotenoid.Manusia dan mamalia lainnya memerlukan makanan untuk memenuhi kebutuhan asam lemak esensial tertentu, misalnya asam linoleat (asam lemak omega-6) dan asam alfa-linolenat (sejenis asam lemak omega-3) karena mereka tidak dapat disintesis dari prekursor sederhana di dalam makanan.Kedua-dua asam lemak ini memiliki 18 karbon per molekulnya, lemak majemuk tak jenuh berbeda di dalam jumlah dan kedudukan ikatan gandanya. Sebagian besar minyak nabati adalah kaya akan asam linoleat (safflower, bunga matahari, dan jagung). Asam alfa-linolenat ditemukan di dalam daun hijau tumbuhan, dan di beberapa biji-bijian, kacang-kacangan, dan leguma (khususnya flax, brassica napus, walnut, dan kedelai). Minyak ikan kaya akan asam lemak omega-3 berantai panjang asam eikosapentaenoat dan asam dokosaheksaenoat.Banyak pengkajian telah menunjukkan manfaat kesehatan yang baik yang berhubungan dengan asupan asam lemak omega-3 pada perkembangan bayi, kanker, penyakit kardiovaskular (gangguan jantung), dan berbagai penyakit kejiwaan, seperti depresi, kelainan hiperaktif/kurang memperhatikan, dan demensia. Sebaliknya, kini dinyatakan bahwa asupan lemak trans, yaitu yang ada pada minyak nabati yang dihidrogenasi sebagian, adalah faktor risiko bagi penyakit jantung.

Beberapa pengkajian menunjukkan bahwa total asupan lemak yang dikonsumsi berhubungan dengan menaiknya risiko kegemukan and diabetes. Tetapi, pengkajian lain yang cukup banyak, termasuk Women's Health Initiative Dietary Modification Trial (Percobaan Modifikasi Makanan Inisiatif Kesehatan Perempuan), sebuah pengkajian selama delapan tahun terhadap 49.000 perempuan, Nurses' Health Study (Pengkajian Kesehatan Perawat dan Health Professionals Follow-up Study (Pengkajian Tindak-lanjut Profesional Kesehatan), mengungkapkan ketiadaan hubungan itu.Kedua-dua pengkajian ini tidak menunjukkan adanya hubungan antara persentase kalori dari lemak dan risiko kanker, penyakit jantung, atau kelebihan bobot badan. Nutrition Source, sebuah situs web yang dipelihara oleh Departemen Gizi di Sekolah Kesehatan Masyarakat Harvard, mengikhtisarkan bukti-bukti terkini pada dampak lemak makanan: "Sebagian besar rincian penelitian yang dilakukan di Harvard ini menunjukkan bahwa jumlah keseluruhan lemak di dalam makanan tidak berhubungan dengan bobot badan atau penyakit tertentu."
Sumber: wikipedia

Lihat Juga:
cake
pizza
nasi goreng

Rabeg Khas Banten

Jakarta - Sup khas Banten ini unik rasanya, mirip dengan semur daging Betawi. Kuahnya kecokelatan dengan rasa manis pedas yang cukup nendang! Isinya perpaduan antara daging kambing dan sapi yang empuk. Penasaran dengan hidangan para Sultan Banten ini? Cobain yuk!

Kalau sedang berjalan-jalan di kota Serang, Banten, hidangan yang satu ini wajib di coba! Rabeg namanya, mungkin terdengar asing tapi jangan salah rabeg menjadi incaran para wisatawan yang tengah bertandang di kota Banten. Menurut cerita, rabeg adalah hidangan para Sultan Banten pada masanya khususnya pada masa pemerintahan Sultan Hasanudin Banten.

Rabeg biasa disajikan saat acara-acara khusus masyarakat Banten seperti akikah, sunatan, dan perkawinan, khususnya untuk masyarakat Serang dan Cilegon. Tapi kini rabeg sudah bisa ditemukan hampir di setiap sudut kota Serang. Salah satunya adalah rabeg H.Naswi yang sudah cukup melegenda.

Warung sederhana yang letaknya tepat di depan rumah tahanan kota Serang ini tak pernah sepi pengunjung. Baik penduduk sekitar Serang, ataupun para pendatang yang memang sengaja mampir. Warung Rabeg H.Naswi tidak hanya menyediakan rabeg, tapi ada pilihan lain seperti sate sapi, ayam, dan kambing, aneka sop, dan nasi rames.

Berhubung saya penasaran dengan rabeg, jadilah saya memesan seporsi rabeg dan seporsi sate sapi. Rabeg adalah salah satu kuliner yang sudah mengalami akulturasi rasa dari masyarakat Arab dahulu kala. Rabeg disajikan dalam porsi yang tidak terlalu besar, hanya dalam mangkuk kecil seperti soto Kudus. Warna kuahnya kecokelatan, sepintas tampak seperti semur namun dengan kuah yang lebih encer. Aroma lada, kayu manis dan bawang yang menguar saat rabeg diaduk langsung menggelitik hidung.

Saat dicicipi, wow! Paduan kuah kaldu yang manis, pedas, dan gurih jadi satu bikin kombinasi rasa yang enak! Jejak minyak yang tertinggal tidak terlalu berlebihan. Meskipun kuahnya encer tapi tidak mengurangi rasa sama sekali. Rasa kuahnya
ringan namun bumbunya mantap!

Saya menambahkan sedikit sambal rawit hijau ke dalamnya, dan sensasi rasanya jadi makin enak! Apalagi setelah disuap dengan acar timun dan wortel yang asam segar. Potongan dagingnya tidak terlalu besar, namun pas. Dagingnya sangat empuk, saya tidak menemukan kesulitan saat mengunyahnya. Menurut si empunya, daging ini dimasak cukup lama dengan api yang kecil sehari sebelumnya sehingga dagingnya empuk dan matang merata.

Rabeg ini tidak hanya berisi daging sapi saja, tapi juga ada potongan iga kambing. Daging pada iga nya pun empuk dan tidak berbau sama sekali. Sedangkan sate sapi ini berukuran tidak terlalu besar, sepintas tampilannya sama saja dengan sate ayam.
Yang unik adalah bumbu kacang yang digunakan untuk melumuri satenya. Bumbu kacang ini cenderung encer tidak kental seperti kebanyakan sate.

Warnanya pun cokelat terang, dengan meninggalkan sedikit jejak berminyak. Soal rasa, tentu saja berbeda. Bumbu kacang ini cenderung lebih gurih, sangat berbeda dengan sate yang ada di Jakarta. Kalau untuk saya, saus kacang ini saya tambahkan dengan sedikit sambal dan juga kecap baru pas rasanya.

Supaya makin afdol, saya tak membuang kesempatan mencicipi emping Serang yang terkenal tipis gurih dan renyah. Dikunyah sembari menikmati rabeg..hmm..benar-benar sedap! Seporsi rabeg plus nasi dan juga sate sapi dihargai Rp 15.000,00 saja. Hmm..harga yang cukup murah untuk rasa yang enak! Jika Anda sedang berada di kawasan Serang, tak ada salahnya mencicipi kuliner Sultan Banten yang sudah melegenda ini.
Sumber: Detik Food

Lihat Juga:
Restaurant
Restoran
Cafe

27 September 2010

Ikan Mas Konsumsi

Ikan Mas Makanan Konsumsi diantaranya:

1. Ikan Mas Punten

Ras ini dikembangkan pertama kali pada tahun 1933 di Desa Punten, Malang, Jawa Timur. Tubuhnya relatif pendek, tetapi bagian punggungnya lebar dan tinggi. Karena itu, bentuk badan ikan mas punten terkesan membuntak atau bulat pendek (big belly). Perbandingan antara panjang total dan tinggi badan adalah 2,3-2,4:1. Warna sisik hijau gelap, mata agak menonjol, gerakan tubuhnya lambat, dan bersifat jinak.

2. Ikan Mas Sinyonya atau Putri Yogya

Tidak diketahui pasti asal-usul nama ikan jenis ini. Beberapa orang menyebutkan, ikan mas ini mudah sekali bertelur sehingga disebut sinyonya. Bentuk tubuhnya memanjang (long bodied form) dan punggungnya lebih rendah dibandingkan dengan ikan mas punten. Perbandingan antara panjang dan tinggi badannya sekitar 3,66:1.

Sisiknya berwarna kuning muda seperti warna kulit jeruk sitrus. Mata ikan yang masih muda agak menonjol, kemudian berubah menjadi sipit ketika ikan sudah mulai tua. Sifat ikan mas sinyonya lebih jinak dibandingkan dengan ikan ras punten. Ikan mas sinyonya memiliki kebiasaan berkumpul di permukaan air.

Fekunditas atau jumlah telur ikan mas sinyonya 85.000—125.000 dan diameternya 0,3—1,5 mm. Induk ikan mas sinyonya jantan akan matang kelamin pertama pada umur 8 bulan, sedangkan yang betina pada umur 18 bulan. Ikan mas ini tahan terhadap parasit Myxosporea. Kisaran toleransi pH-nya 5,5—8,5.

3. Ikan Mas Taiwan

Ikan mas taiwan memiliki bentuk badan yang memanjang dan bentuk punggung seperti busur agak membulat. Sisiknya berwarna hijau kekuningan hingga kuning kemerahan di tepi sirip dubur dan di bawah sirip ekor. Ikan mas taiwan sangat responsif terhadap makanan sehingga akan saling berebut ketika diberi pakan. Diduga nenek moyang ikan mas ini berasal dari Taiwan, kemudian diintroduksi dan dikembangkan di Indonesia.

4. Ikan Mas Merah

Ciri khas dari ikan mas ini adalah sisiknya yang berwarna merah keemasan. Gerakannya aktif, tidak jinak, dan paling suka mengaduk-aduk dasar kolam. Bentuk badannya relatif memanjang. Dibandingkan dengan ras sinyonya, posisi punggungnya relatif lebih rendah dan tidak lancip. Matanya agak menonjol.

5. Ikan Mas Majalaya
Ikan mas hitam

Sesuai dengan namanya, ikan mas ini berkembang pertama kali di daerah Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Ukuran badannya relatif pendek dan punggungnya lebih membungkuk dan lancip dibandingkan dengan ras ikan mas lainnya. Perbandingan antara panjang dan tinggi tubuhnya adalah 3,2:1.

Bentuk tubuhnya semakin lancip ke arah punggung dan bentuk moncongnya pipih. Sifat ikan mas ini relatif jinak dan biasa berenang di permukaan air. Sisiknya berwarna hijau keabuan dan bagian tepinya berwarna lebih gelap, kecuali di bagian bawah insang dan di bagian bawah sirip ekor berwarna kekuningan. Semakin ke arah punggung, warna sisik ikan ini semakin gelap.

Ikan mas majalaya memiliki keunggulan, di antaranya laju pertumbuhannya relatif cepat, tahan terhadap infeksi bakteri Aeromonas hydrophila, rasanya lezat dan gurih, dan tersebar luas di Indonesia. Fekunditas atau jumlah telur yang dihasilkan ikan mas majalaya tergolong tinggi, yakni 84.000—110.000 butir per kilogram induk.

5. Ikan Mas Yamato

Ikan mas ini kurang populer di kalangan petani ikan mas di Indonesia. Bentuk tubuhnya memanjang. Sisiknya berwarna hijau kecokelatan. Ikan mas ini banyak ditemukan dan dibudidayakan di Asia Timur, seperti Cina dan Jepang dan untuk di olah menjadi chinese food atau japanese food.

6. Ikan Mas Lokal

Ikan mas ini sebenarnya belum bisa digolongkan sebagai salah satu ras atau jenis ikan mas. Meskipun demikian, ikan ini justru paling banyak ditemukan di lapangan dan paling banyak dikenal oleh petani ikan dewasa ini.

Bentuk tubuh dan warnanya merupakan kombinasi dari beberapa jenis ikan mas yang sudah ada. Secara umum, bentuk tubuhnya memanjang dan matanya tidak sipit. Kemungkinan besar ikan ini muncul akibat perkawinan silang yang tidak terkontrol dengan jenis-jenis ikan mas lain yang ada di masyarakat.
Sumber: Wikipedia

Lihat Juga:
Minuman

Makan Paprika

Paprika (Capsicum annuum L.) adalah tumbuhan penghasi buah yang berasa manis dan sedikit pedas dari suku terong-terongan atau Solanaceae). Buahnya yang berwarna hijau, kuning, merah, atau ungu sering digunakan sebagai campuran salad. Dalam pengertian internasional, paprika dipakai untuk menyatakan hampir semua varietas C. annuum, termasuk yang pedas. Nama-nama tertentu, seperti pepperoni, diberikan untuk paprika dengan ciri penampilan, penggunaan, atau rasa yang khas.

Tanaman ini berasal dari Amerika Selatan namun kini tersebar luas dan dibudidayakan di hampir semua daerah tropika dan subtropika.

Tanaman paprika umumnya tumbuh setinggi 50 cm - 150 cm. Tanaman ini dapat cocok di berbagai iklim dan dapat tumbuh di berbagai belahan dunia. Untuk budidaya dengan hidroponika tinggi bisa mencapai 3- 4m.
Sumber: Wikipedia

Lihat Juga:
Restaurant
Restoran
Cafe

24 September 2010

Kuliner khas Palembang

Kota ini memiliki komunitas Tionghoa cukup besar. Makanan seperti pempek atau tekwan yang terbuat dari ikan mengesankan "Chinese taste" yang kental pada masyarakat Palembang.


* Pempek, makanan khas Palembang yang telah terkenal di seluruh Indonesia. Dengan menggunakan bahan dasar utama daging ikan dan sagu, masyarakat Palembang telah berhasil mengembangkan bahan dasar tersebut menjadi beragam jenis pempek dengan memvariasikan isian maupun bahan tambahan lain seperti telur ayam, kulit ikan, maupun tahu pada bahan dasar tersebut. Ragam jenis pempek yang terdapat di Palembang antara lain pempek kapal selam, pempek lenjer, pempek keriting, pempek adaan, pempek kulit, pempek tahu, pempek pistel, pempek udang, pempek lenggang, pempek panggang, pempek belah, dan pempek otak - otak. Sebagai pelengkap menyantap pempek, masyarakat Palembang biasa menambahkan saus kental berwarna kehitaman yang terbuat dari rebusan gula merah, cabe, dan udang kering yang oleh masyarakat setempat disebut saus cuka (cuko).

* Tekwan, makanan khas Palembang dengan tampilan mirip sup ikan berbahan dasar daging ikan dan sagu yang dibentuk kecil - kecil mirip bakso ikan yang kemudian ditambahkan kaldu udang sebagai kuah, serta soun dan jamur kuping sebagai pelengkap.

Model, salah satu olahan pempek yang menggugah selera
Pindang ikan patin khas Palembang, rasanya pedas, asam, dan gurih


* Model, mirip tekwan tetapi bahan dasar daging ikan dan sagu dibentuk menyerupai pempek tahu kemudian dipotong kecil - kecil dan ditambah kaldu udang sebagai kuah serta soun sebagai pelengkap.

* Laksan, berbahan dasar dan berbentuk seperti pempek, dipotong kecil - kecil dan kemudian disiram kuah santan.

* Celimpungan, mirip laksan, hanya saja adonan pempek dibentuk mirip tekwan dan disiram kuah santan.

* Mie Celor, berbahan dasar mie kuning dengan ukuran agak besar mirip mie soba dari Jepang, disiram dengan kuah kental kaldu udang dan daging udang.

* Burgo, berbahan dasar tepung beras dan tepung sagu yang dibentuk mirip dadar gulung yang kemudian diiris, dinikmati dengan kuah santan.

* Pindang Patin, salah satu makanan khas Palembang yang berbahan dasar daging ikan patin yang direbus dengan bumbu pedas dan biasanya ditambahkan irisan buah nanas untuk memberikan rasa segar. Nikmat disantap dengan nasi putih hangat, rasanya gurih, pedas, dan segar.

* Pindang Tulang, berbahan dasar tulang sapi dengan sedikit daging yang masih menempel dan sumsum di dalam tulang, direbus dengan bumbu pedas, sama halnya dengan pindang patin, makanan ini nikmat disantap sebagai lauk dengan nasi putih hangat.

* Malbi, mirip rendang, hanya rasanya agak manis dan gurih.

* Tempoyak, makanan khas Palembang yang berbahan dasar daging durian yang ditumis beserta irisan cabai dan bawang, bentuknya seperti saus dan biasa disantap sebagai pelengkap makanan, rasanya unik dan gurih.

* Otak - otak, varian pempek yang telah tersebar di seluruh Indonesia, berbahan dasar mirip pempek yang ditambahkan santan dan kemudian dibungkus daun pisang, dimasak dengan cara dipanggang di atas bara api, dan biasa disantap dengan saus cabai / kacang.

* Kemplang, berbahan dasar seperti pempek, diiris tipis dan kemudian dijemur hingga kering. Setelah kering kemplang dapat dimasak dengan cara digoreng atau dipanggang hingga mengembang.

* Kerupuk, mirip kemplang, hanya saja adonan dibentuk melingkar, dijemur, kemudian digoreng.

* Kue Maksubah, kue khas Palembang yang berbahan dasar utama telur bebek dan susu kental manis. Dalam pembuatannya telur yang dibutuhkan dapat mencapai sekitar 28 butir. Adonan kemudian diolah mirip adonan kue lapis. Rasanya enak, manis, dan legit. Kue ini dipercaya sebagai salah satu sajian istana Kesultanan Palembang yang seringkali disajikan sebagai sajian untuk tamu kehormatan. Namun saat ini kue maksubah dapat ditemukan di seluruh Palembang dan sering disajikan di hari raya.

* Kue Delapan Jam, dengan adonan mirip kue maksubah, kue ini benar - benar sesuai dengan namanya karena dalam proses pembuatannya membutuhkan waktu delapan jam. Kue khas Palembang ini juga sering disajikan sebagai sajian untuk tamu kehormatan dan sering disajikan di hari raya.

* Kue Srikayo, berbahan dasar utama telur dan daun pandan, berbentuk mirip puding. Kue berwarna hijau ini biasanya disantap dengan ketan dan memiliki rasa manis dan legit.
Sumber: wikipedia

Lihat Juga:
Minuman
Japanese food
Chinese food

Masakan Khas Jawa timur

Makanan khas Jawa Timur di antaranya adalah rawon dan rujak petis. Surabaya terkenal akan rujak cingur, semanggi, lontong balap, sate kerang, dan lontong kupang. Kediri terkenal akan tahu takwa, tahu pong, dan getuk pisang. Madiun dikenal sebagai penghasil brem. Kecamatan Babat, Lamongan terkenal akan wingko babat nya. Malang dikenal sebagai penghasil keripik tempe selain itu Cwie Mie dan Bakso juga merupakan kuliner khas daerah ini. Bondowoso merupakan penghasil tape yang sangat manis. Gresik terkenal dengan nasi krawu, otak-otak bandeng,bonggolan dan pudak nya. Sidoarjo terkenal akan kerupuk udang dan petisnya. Dan Trenggalek merupakan penghasil Tempe Kripik. Blitar memiliki makanan khas nasi pecel. Buah yang terkenal asli Blitar yaitu Rambutan.

Jagung dikenal sebagai salah satu makanan pokok orang Madura, sementara ubi kayu yang diolah menjadi gaplek dahulu merupakan makanan pokok sebagian penduduk di Pacitan dan Trenggalek.
Sumber:Wikipedia

Lihat Juga:
Restaurant
Restoran
Cafe

22 September 2010

Tanah Toraja dan Kuliner Khasnya

Kue khas Tana Toraja Kue Tori dan Jipang Toraja Selain makanan berat, di Toraja juga terdapat beberapa makanan khas lainnya, salah satunya yaitu kue tori dan kue jipang Toraja. Sama seperti kue jipang pada umumnya, jipang Toraja juga memiliki bentuk dan rasa yang hampir mirip. Bedanya, jipang Toraja terbuat dari ketan/beras hitam dan mengunakan gula merah, jadi warnanya agak coklat kehitaman. Kue tori juga menggunakan bahan-bahan yang mirip dengan jipang, hanya saja bentuknya berbeda, karena menggunakan tepung beras dan wijen. Walaupun kedua makanan ini memilikiwarna yang kurang menarik, tapi kalau soal rasa bolehlah dibandingkan dengan kue-kue manis lainnya.

Tak lengkap rasanya jika berkunjung ke Tana Toraja tanpa menikmati kopi toraja: Kopi Toraja Ada satu minuman yang dicari oleh setiap orang yang berkunjung ke Toraja, apalagi kalau bukan kopi Toraja. Kopi Toraja sangat terkenal dan pamornya sudah mendunia, khususnya dikalangan para pecinta kopi. Kopi Toraja merupakan jenis kopi arabika (Cofeea arabica) yang dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian 700 – 1.700 m dpl, dengan suhu ratarata 16 - 20 °C yang beriklim kering selama 3 bulan/tahun berturut-turut. Selain jenis arabika, di Toraja juga terdapat jenis kopi robusta, namun jumlah dan kualitasnya sangat rendah jika dibandingkan dengan produksi kopi arabika di Toraja. Rasa kopi memang sangat spesifik, sesuai dengan tempat asalnya, hal ini membuat tidak ada rasa kopi yang identik di dunia ini.
Sumber: Wikipedia

Lihat Juga:
restaurant
restoran
cafe

21 September 2010

Pilihan Makanan Saat Stress

PILIHAN makanan turut memengaruhi stres. Makanan yang salah, seperti candy bar dan keripik, bisa memperparah kondisi. Sedang makanan sehat bisa membantu mengurangi gejala.

Berikut makanan penurun stres yang bisa menjadi pilihan Anda:

Kacang-kacangan
Kacang-kacangan kaya akan magnesium, yang menjaga agar kadar hormon stres cortisol tetap rendah. Akan tetapi, kacang-kacangan tinggi kalori. Jika sedang menjaga berat badan, pastikan mengonsumsi tidak lebih dari 12 biji sehari.

Brokoli dan saus rendah lemak
Brokoli mengandung asam folat. Komponen ini membantu mengurangi stres.

Sorbet dengan wafer vanila
Sorbet merupakan makanan penutup berupa buah beku. Makanan ini terbuat dari pemanis dan bubur buah (buah yang sudah dihaluskan). Makanan bergula menurunkan kadar hormon yang memproduksi kecemasan, khususnya glucocorticoid, hormon stres yang berkaitan dengan penyimpanan lemak di perut. Sedikit gula saja di lidah sudah cukup untuk menghasilkan efek menenangkan. Jadi, hindari konsumsi berlebih.

Muffin whole grain dengan jam atau madu
Makanan kaya karbohidrat kompleks berfungsi meningkatkan kadar serotonin. Serotonin berfungsi memperbaiki suasana hati dan membuat Anda rileks.

Salmon
Kandungan asam lemak dalam ikan ini membantu agar sel-sel otak berfungsi lebih padu. Cara ini membantu Anda mengatasi stres dengan lebih efektif.

Cokelat hitam
Cokelat mengandung lebih dari 300 komponen berbeda, termasuk anandamide, zat kimia yang meniru efek ganja dalam otak dan theobromine, stimulan ringan. Tapi, pastikan memilih cokelat hitam dengan kandungan bubuk cokelat lebih dari 70 persen.

Susu
Cobalah minum segelas susu. Susu mengandung tryptophan, yang akan diubah menjadi serotonin (penguat mood). Selain itu, kandungan kalsium, magnesium dan kalium di dalamnya bisa membantu menurunkan tekanan darah.

Cokelat panas
Minuman hangat akan meningkatkan suhu tubuh, sehingga membuat Anda merasa lebih nyaman. Minuman ini juga akan memicu respon yang sama di otak.

Teh hitam dan teh hijau
Sebuah studi dari University College London menunjukkan bahwa minum teh hitam empat kali sehari selama enam minggu bisa menurunkan hormon stres cortisol. Sedang teh hijau kaya akan theanine, yang akan membuat Anda lebih rileks.

Air dingin
Cobalah minum segelas air dingin dan berjalanlah keluar ruangan. Air berfungsi menggerakkan darah dan udara akan menyegarkan dengan menstimulasi endorfin (yang mengurangi stres).(IK/X-12)
Sumber: Media Indonesia

Lihat Juga:
Minuman
Japanese food
Chinese food

20 September 2010

Menikmati Nasi Becek

Nasi becek adalah hidangan khas yang berasal dari Nganjuk, Jawa Timur, Indonesia. Di tempat asalnya hidangan ini dikenal dengan nama sego becek.
Nasi Becek, hidangan khas dari Nganjuk, Jawa Timur

Sego becek adalah hidangan yang mirip dengan kari/kare kambing. Isi dari sego becek nyaris serupa dengan soto babat, namun diberi potongan sate kambing yang telah dilucuti dari tusuk satenya. Daging yang dipilih adalah daging kambing. Tidak lupa diberi potongan bawang merah yang menambah kenikmatan rasa hidangan ini.

Secara keseluruhan, rasanya mungkin cenderung mirip dengan mayoritas makanan sejenis yang berkembang di daerah Solo, Jawa Tengah. Cenderung manis dan tidak asin, berbeda dengan umumnya hidangan utama ala Jawa Timuran yang cenderung asin.

Saat tulisan ini dibuat, seporsi hidangan ini dijual seharga Rp 10.000. Cukup murah untuk ukuran makanan khas disana. Para penjual sego becek biasanya dapat dengan mudah di jumpai didaerah sekitar jalan Dr. Soetomo di kota Nganjuk.
Sumber: Wikipedia

Lihat Juga:
Cake
Pizza
Nasi goreng

Nasi Grombyang

Makanan ini merupakan makanan yang hanya ada di Pemalang dan kebanggaan masyarakatnya. Nama Grombyang berasal dari bentuk penyajian makanan ini, antara isi dan kuah lebih banyak kuahnya sehingga kelihatan grombyang-grombyang (goyang-goyang). Ramuan Grombyang terdiri dari nasi, irisan daging kerbau dan kuah, disajikan dalam mangkuk kecil dilengkapi sate kerbau.

Ciri khas Grombyang terletak pada tempat jualannya berupa kulai besar, tempat nasi ditutupi dengan kain merah, dan penerangan remang-remang dengan lampu templok. Ciri lainnya, pembeli menikmati hidangan dengan duduk di dingklik (kursi kecil pendek).

Tidak diketahui dengan pasti kapan makanan khas ini mulai diciptakan. Namun, menurut penuturan para orang tua di Pemalang, makanan khas Grombyang sudah ada sejak tahun 1960-an. Pada waktu itu penjual Grombyang menjual dagangannya tidak menetap seperti sekarang tetapi berkeliling kampung. Penjual nasi grombyang yang terkenal yaitu Bp. H. Warso di Jl. R.E. Martadinata, dekat alun-alun dan Bp. H.Waridin di Sirandu, bekas terminal lama Pemalang.
Sumber: Wikipedia

Lihat Juga:
minuman
Japanese food
Chinese food

17 September 2010

Pizza dan Sejarahnya

Pizza asli berasal dari Italia dan bisa ditemui di Pizzeria (toko Pizza) yang tiap porsi pizzanya berdiameter kira-kira 30 cm atau lebih, dengan adonan yang telah ditarik tipis. Salah satu rahasia kelezatan Pizza Italia adalah proses pemanggangannya yang dilakukan di dalam oven tradisional dengan bara api. Hal ini dikarenakan jika dipanggang dengan oven listrik, umumnya adonan pizza tipis akan menjadi keras.

Pizza yang telah dikenal oleh masyarakat kuno, tentunya berbentuk lain dengan pizza zaman sekarang. Makanan ini umumnya dikonsumsi kaum miskin dan dibuat dengan bahan-bahan yang sederhana yang mudah didapatkan seperti tepung terigu, minyak, garam, dan ragi.

Pizza yang kita kenal sekarang lahir sekitar tahun 1600, pizza saat itu tidak dilumuri saus tomat di atasnya. Kemudian pada tahun 1800-an Pizza dengan saus tomat dibawa oleh imigran Italia yang umumnya berasal dari Napoli ke New York, Amerika Serikat. Pada periode itu juga di Napoli, Italia muncul "Perkawinan Bersejarah" Pizza yang ditaburi mozzarella. Seorang pembuat pizza, Raffaele Esposito dan istrinya menyiapkan sebuah pizza untuk dipersembahkan pada Ratu Margherita Savoia, istri Kaisar Italia Umberto I. Yang dibuat atas permintaan Yang Mulia. Sebuah Pizza yang melambangkan Bendera Italia: Merah yaitu saus tomat, putih yaitu mozzarella dan hijau yaitu daun basil. Dikarenakan Sang Ratu begitu suka dengan cita rasa pizza sederhana ini maka pizza itu dinamakan Pizza Margherita, sesuai dengan nama Sang Ratu.
Sumber: Wikipedia

Lihat Juga:
cake
Nasi goreng
Chinese food

Adonan Martabak Manis

Martabak manis, atau terang bulan, atau kue bulan adalah penganan sejenis kue dadar yang biasa dijajakan di pinggir jalan di Indonesia.

Nama penganan ini bervariasi dari satu tempat ke tempat lain. Bagi daerah yang menamakannya kue bulan atau terang bulan, penggemarnya merasa bingung mengapa kue ini dinamakan "martabak" karena sama sekali berbeda dengan penganan lain yang juga bernama martabak. Namun bagi daerah yang terbiasa menamakannya martabak manis, maka penganan martabak terbagi dua menjadi martabak manis (seperti yang terdapat dalam gambar) atau martabak asin. Di Malaysia penganan ini dinamakan apam balik, kue atau martabak terang bulan, martabak bangka, kue pinang bangka, atau martabak bandung.

Adonan kulitnya terbuat dari campuran tepung terigu, soda kue, telur ayam, santan, air, dan ragi yang dipanggang di atas penggorengan besi tebal khusus hingga adonan kue menjadi matang dan bersarang. Sebagai pengisi biasanya diberikan taburan gula butir, coklat butir (meses, muisjes), dengan biji wijen dan kacang tanah yang dicacah, atau parutan keju, yang disiram susu kental manis, dan diolesi mentega dan margarin yang cukup banyak.
Sumber: Wikipedia

Lihat Juga:
restaurant
restoran
cafe

16 September 2010

Masakan Kari

Kari adalah nama untuk berbagai jenis makanan yang dimasak dengan rempah-rempah hingga mempunyai rasa tajam dan pedas. Kari adalah masakan asal Asia Selatan, terutama dari India yang telah meluas ke seluruh negara di kawasan Asia Pasifik dan Eropa.

Bumbu dan rempah-rempah yang digunakan untuk membuat kari sangat beragam dan tidak terbatas pada ketumbar, kunyit, merica, cabai, bubuk paprika, jintan, kayu manis, kapulaga, bunga lawang, kelabet, adas manis, daun salam koja, dan cengkeh. Jenis rempah-rempah yang digunakan bergantung jenis kari dan negara asal masakan. Bubuk kari (curry powder) atau masala adalah campuran dari berbagai jenis bumbu dan rempah yang pertama kali dibuat oleh orang Inggris pada zaman Kemaharajaan Britania karena rindu dengan kari India.

Dalam bahasa-bahasa Dravida, kari berarti sayuran dalam saus atau saus.Kata kerja karughi dalam bahasa Tamil berarti menggoreng dengan minyak banyak (atau membakar). Dalam bahasa Kannada, kari juga menggoreng atau hidangan gorengan.Dalam sebagian bahasa-bahasa India Selatan, kari secara harfiah berarti lauk (berbagai macam masakan sayuran dan daging) yang dimakan bersama nasi atau roti. Di negara-negara Barat, curry telah menjadi kosa kata bahasa Inggris untuk semua jenis masakan khas Asia Selatan dan Asia Tenggara yang dimasak dengan berbagai rempah-rempah.

Kepopuleran kari telah menyebar dari anak benua India ke dalam khazanah masakan dunia. Setiap negara memiliki jenis kari khas yang disesuaikan dengan selera orang di negara itu. Kari telah menjadi makanan dunia, dan diadopsi ke dalam masakan Thailand, masakan Inggris, dan masakan Jepang.
Sumber: wikipedia

Lihat Juga:
Restaurant
Restoran
Cafe

Macam-Macam Makanan Khas Bukit Tinggi

Lemang

Makanan dari kota Tebing Tinggi adalah Lemang. Lemang merupakan makanan dari beras ketan yang dimasak dalam seruas bambu, setelah sebelumnya digulung dengan selembar daun pisang. Gulungan daun bambu berisi tepung beras bercampur santan kelapa ini kemudian dimasukkan ke dalam seruas bambu lalu dibakar sampai matang di atas tungku panjang. Lemang lebih nikmat disantap hangat-hangat, dengan campuran selai bahkan durian.

Pusat penjualan lemang di Tebing Tinggi adalah di seruas jalan bernama Jl. KH Dahlan berseberangan dengan Masjid Raya Tebing Tinggi, masyarakat lebih mengenalnya sebagai Jalan Tjong Afie. Lemang yang paling terkenal adalah Lemang Batok.

Lemang produksi kota Tebing Tinggi sangat terkenal lezat dan lemak. Karena kelezatannya itulah kota Tebing Tinggi juga dijuluki sebagai Kota Lemang.

Kue Kacang

Sejak sekitar tahun 2005 di Tebing Tinggi muncul makanan baru, yakni Kue Kacang (di kota lain disebut Bakpia). Kue kacang yang terkenal adalah Rajawali Peanut Cake kue kacang bermerek Rajawali, Beo dan Garuda. Kue kacang banyak d jual di terminal Pajak (Pasar) Mini Tebing Tinggi. Karena kelezatannya dan harga yang ekonomis, Kue Kacang mulai menjadi ikon baru kuliner Tebing Tinggi selain Lemang.

Halua

Halua merupakan manisan khas melayu. Halua bisa terbuat dari Buah Pepaya yang ditebuk atau dibuat anyaman yang disebut Buku Bemban, Pucuk Pohon Pepaya, Buah Paria, cabai, Meregat, Gelugur, dan berbagai bahan lainnya. Meskipun tidak menjadi produksi bisnis, Halua akan tetap ada dalam upacara adat maupun lebaran.
Sumber: wikipedia

Lihat Juga:
chinese food
Pizza
Nasi goreng

15 September 2010

Foundue dan Sejarahnya

Fondue berawal pada abad ke 18 di Neuchâtel, suatu daerah di negara Swiss. Penduduk di daerah tersebut berada jauh dari kota-kota besar dan ketika musim dingin tiba mereka sulit mendapatkan makanan segar. Mereka pun harus bertahan dengan memakan roti, cake dan keju yang dibuat pada musim panas dan disimpan hingga musim dingin. Keju dan roti basi yang mereka makan terasa tidak enak dan keras.Mereka kemudian menemukan bahwa keju tersebut akan terasa lebih enak dan lebih mudah dimakan apabila dipanaskan diatas api.Roti pun menjadi lebih lembut ketika dicelupkan ke dalam keju.Lalu mereka mulai menambahkan minuman anggur dan bumbu-bumbu lain untuk menjadikan makanan tersebut lebih lezat.Itulah awal mula ditemukannya fondue.

Penduduk desa yang miskin ketika itu tidak memiliki uang untuk membeli peralatan makan yang cukup, sehingga hanya menggunakan satu panci untuk makan beramai-ramai. Mereka pun harus berkumpul dekat api agar tetap hangat.Kedua hal tersebutlah yang menjadikan fondue sebagai makanan komunal yang dimakan bersama oleh suatu komunitas.

Para budak-budak memperkenalkan makanan ini kepada tuan mereka yang kebanyakan adalah pedagang dan bangsawan.Para bangsawan ini kemudian menyajikan fondue kepada teman-teman bangsawannya dari negara lain.

Jean Anthelme Brillat-Savarin, ahli kuliner dari Perancis, menyebutkan mengenai fondue dalam karyanya yang terkenal yaitu La Physiologie du Goût (Fisiologi Rasa) yang diterbitkan pertama kali di tahun 1825. Ia menceritakan mengenai Uskup dari Belley bernama Madot yang dalam suatu jamuan makan menggunakan sendok untuk memakan fondue dan bukannya garpu. Uskup tersebut pun menjadi bahan perbincangan di antara para tamu yang hadir pada jamuan makan itu. Brillat-Savarin juga mencantumkan resep fondue dalam bukunya tersebut. Selain itu, ia pernah juga membagikan cara membuat fondue kepada seorang pegawai restoran di Boston. Ketika itu Brillat-Savarin sedang mengasingkan diri di Amerika Serikat selama dua tahun setelah Revolusi Perancis.

Sumber: Wikipedia

Lihat Juga:
chinese food
Pizza
Nasi goreng

Cokelat

Cokelat dihasilkan dari kakao (Theobroma cacao) yang diperkirakan mula-mula tumbuh di daerah Amazon utara sampai ke Amerika Tengah. Mungkin sampai ke Chiapas, bagian paling selatan Meksiko. Orang-orang Olmec memanfaatkan pohon dan, mungkin juga, membuat “cokelat” di sepanjang pantai teluk di selatan Meksiko. Dokumentasi paling awal tentang cokelat ditemukan pada penggunaannya di sebuah situs pengolahan cokelat di Puerto Escondido, Honduras sekitar 1100 -1400 tahun SM. Residu yang diperoleh dari tangki-tangki pengolahan ini mengindikasikan bahwa awalnya penggunaan kakao tidak diperuntukkan untuk membuat minuman saja, namun selput putih yang terdapat pada biji kokoa lebih condong digunakan sebagai sumber gula untuk minuman beralkohol.

Residu cokelat yang ditemukan pada tembikar yang digunakan oleh suku Maya kuno di Río Azul, Guatemala Utara, menunjukkan bahwa Suku Maya meminum cokelat di sekitar tahun 400 SM. Peradaban pertama yang mendiami daerah Meso-Amerika itu mengenal pohon “kakawa” yang buahnya dikonsumsi sebagai minuman xocolātl yang berarti minuman pahit. Menurut mereka, minuman ini perlu dikonsumsi setiap hari, entah untuk alasan apa. Namun, tampaknya cokelat juga menjadi simbol kemakmuran. Cara menyajikannya pun tak sembarangan. Dengan memegang wadah cairan ini setinggi dada dan menuangkan ke wadah lain di tanah, penyaji yang ahli dapat membuat busa tebal, bagian yang membuat minuman itu begitu bernilai. Busa ini sebenarnya dihasilkan oleh lemak kokoa (cocoa butter) namun kadang-kadang ditambahkan juga busa tambahan. Orang Meso-Amerika tampaknya memiliki kebiasaan penting minum dan makan bubur yang mengandung cokelat. Biji dari pohon kakao ini sendiri sangat pahit dan harus difermentasi agar rasanya dapat diperolah. Setelah dipanggang dan dibubukkan hasilnya adalah cokelat atau kokoa. Diperkirakan kebiasaan minum cokelat suku Maya dimulai sekitar tahun 450 SM - 500 SM. Konon, konsumsi cokelat dianggap sebagai simbol status penting pada masa itu. Suku Maya mengonsumsi cokelat dalam bentuk cairan berbuih ditaburi lada merah, vanila, atau rempah-rempah lain. Minuman Xocoatl juga dipercaya sebagai pencegah lelah, sebuah kepercayaan yang mungkin disebabkan dari kandungan theobromin didalamnya.

Ketika peradaban Maya klasik runtuh (sekitar tahun 900) dan digantikan oleh bangsa Toltec, biji kokoa menjadi komoditas utama Meso-Amerika. Pada masa Kerajaan Aztec berkuasa (sampai sekitar tahun 1500 SM) daerah yang meliputi Kota Meksiko saat ini dikenal sebagai daerah Meso-Amerika yang paling kaya akan biji kokoa. Bagi suku Aztec biji kokoa merupakan “makanan para dewa” (theobroma, dari bahasa Yunani). Biasanya biji kokoa digunakan dalam upacara-upacara keagamaan dan sebagai hadiah.

Cokelat juga menjadi barang mewah pada masa Kolombia-Meso Amerika, dalam kebudayaan mereka yaitu suku Maya, Toltec, dan Aztec biji kakao (cacao bean) sering digunakan sebagai mata uang. Sebagai contoh suku Indian Aztec menggunakan sistem perhitungan dimana satu ayam turki seharga seratus biji kokoa dan satu buah alpukat seharga tiga biji kokoa

Sementara tahun 1544 M, delegasi Maya Kekchi dari Guatemala yang mengunjungi istana Spanyol membawa hadiah, di antaranya minuman cokelat.
Cokelat cair.

Di awal abad ke-17, cokelat menjadi minuman penyegar yang digemari di istana Spanyol. Sepanjang abad itu, cokelat menyebar di antara kaum elit Eropa, kemudian lewat proses yang demokratis harganya menjadi cukup murah, dan pada akhir abad itu menjadi minuman yang dinikmati oleh kelas pedagang. Kira-kira 100 tahun setelah kedatangannya di Eropa, begitu terkenalnya cokelat di London, sampai didirikan “rumah cokelat” untuk menyimpan persediaan cokelat, dimulai di rumah-rumah kopi. Rumah cokelat pertama dibuka pada 1657.

Di tahun 1689 seorang dokter dan kolektor bernama Hans Sloane, mengembangkan sejenis minuman susu cokelat di Jamaika dan awalnya diminum oleh suku apothekari, namun minuman ini kemudian dijual oleh Cadbury bersaudara.

Semua cokelat Eropa awalnya dikonsumsi sebagai minuman. Baru pada 1847 ditemukan cokelat padat. Orang Eropa membuang hampir semua rempah-rempah yang ditambahkan oleh orang Meso-Amerika, tetapi sering mempertahankan vanila. Juga mengganti banyak bumbu sehingga sesuai dengan selera mereka sendiri mulai dari resep khusus yang memerlukan ambergris, zat warna keunguan berlilin yang diambil dari dalam usus ikan paus, hingga bahan lebih umum seperti kayu manis atau cengkeh. Namun, yang paling sering ditambahkan adalah gula. Sebaliknya, cokelat Meso-Amerika tampaknya tidak dibuat manis.

Cokelat Eropa awalnya diramu dengan cara yang sama dengan yang digunakan suku Maya dan Aztec. Bahkan sampai sekarang, cara Meso-Amerika kuno masih dipertahankan, tetapi di dalam mesin industri. Biji kokoa masih sedikit difermentasikan, dikeringkan, dipanggang, dan digiling. Namun, serangkaian teknik lebih rumit pun dimainkan. Bubuk cokelat diemulsikan dengan karbonasi kalium atau natrium agar lebih mudah bercampur dengan air (dutched, metode emulsifikasi yang ditemukan orang Belanda), lemaknya dikurangi dengan membuang banyak lemak kokoa (defatted), digiling sebagai cairan dalam gentong khusus (conched), atau dicampur dengan susu sehingga menjadi cokelat susu (milk chocolate).
Sumber: Wikipedia

Lihat Juga:
Restaurant
Restoran
Cafe

14 September 2010

Kamogawa Japanese Resto

Kamogawa Restaurant, nama Kamogawa resto diambil dari nama sungai yang ada di Kyoto, Jepang. Sudah bisa ditebak, restoran ini menyediakan aneka Japanese Food yang menggiurkan. Suasana resto-nya pun begitu khas Jepang. Interior kayu yang dominan dengan penerangan yang agak redup dibalik lukisan geometri modern menjadi kontras dengan sushi bar tradisional Jepang. Pengunjung dapat menyaksikan para chef berkutat dengan sajian yang akan disantap. Dinding pada bagian sushi bar nampak polos, tak seartistik dinding di depan pintu masuk dengan bebatuan berwarna coklat dan putih.

Lantai kayu sebagai pengganti tatami menambah aksen Japanese. Tirai-tirai pada ruangan VIP dan lukisan menambah hangat suasana. Setiap ruangan memiliki dekorasi dan kapasitas tamu yang berbeda. Kesamaannya, setiap meja pada ruangan ini dilengkapi kompor serta steam boat yang aman untuk menikmati shabu-shabu.
Sajian japanese food di Kamogawa dipresentasikan dengan perpaduan praktis dan gaya. Contohnya, mangkuk-mangkuk berisi es diberi hiasan sebuah bunga cantik mengawetkan sekaligus menjaga rasa daging agar tetap enak di lidah. Serat-serat daging yang terlihat berpola tak sama ini berasal dari bagian tubuh sapi yang berbeda. Tentu saja, hanya keahlian seorang chef profesional dapat menentukan bagian tubuh sapi yang cocok untuk dijadikan beef yakiniku atau beef shabu-shabu course.

Sumber: OpenRice.com

Lihat Juga: Cafe

Lomba Blog Berhadiah total 2 juta

lifetime


LIFETIME EATING EXPERIENCE!


Ayo Tulis Pengalaman Makan Paling Enak Seumur Hidupmu!




Berhadiah Voucher makan Gratis senilai total Rp. 2.000.000,- *


*untuk 5 Orang Pemenang

Mekanisme Lomba


Tema "Pengalaman Makan Paling Enak Seumur Hidup!"

  1. Coba ingat pengalaman makan enak seumur hidup kamu. Setelah itu tulis dalam blog kamu.

  2. Panjang tulisan bebas tapi harus menarik dan menggiurkan para pembaca untuk ikut makan.

  3. Kamu harus menampilkan link kata-kata berikut: restoran, makanan, atau minuman kemudian backlink ke http://id.openrice.com. Pilih salah satu keywords (kata) diatas atau cantumkan ketiganya dalam tulisanmu. Contoh : Restoran , Makanan , Minuman


Syarat Blog Peserta

  1. Peserta harus menjadi member OpenRice.

  2. Blog yang dilombakan adalah blog pribadi, bukan blog lembaga, dan peserta harus berdomisili di Jabodetabek.

  3. Tidak ada batasan umur bagi para peserta.

  4. Peserta harus memasang banner "Lifetime Eating Experience" di halaman depan blog (ambil kode badge di bagian bawah halaman ini)

  5. Setiap posting yang diikutsertakan dalam kompetisi harus menuliskan tag: OpenRice


Ketentuan Penulisan

  • Tulisan yang didaftarkan dibuat dalam kurun waktu satu tahun terakhir. (Postingan Lama boleh disertakan asal memenuhi persyaratan/diedit lagi)

  • Tulisan boleh dalam bahasa Indonesia atau Inggris.

  • Tulisan dapat dibuat dalam domain pribadi maupun dalam blog umum (blogspot, wordpress, multiply, dll).

  • Tulisan diambil dari pengalaman pribadi, bisa hanya berupa teks (lebih baik apabila memuat grafis, foto atau video agar lebih komunikatif).

  • Gaya penulisan bisa berbentuk tulisan formal, santai, maupun lucu

  • Tiap peserta boleh mengirimkan lebih dari satu tulisan.

  • Batas waktu untuk melakukan pengiriman tulisan adalah 30 September 2010



SUMBER


08 September 2010

Masakan Thailand Timur Laut

Masakan Thai banyak memakai daging babi dan daging ayam, dan tidak terdapat banyak ragam masakan dengan daging sapi. Ikan air tawar dan ikan air laut dimasak dengan cara digoreng atau dibuat sup. Selain ikan, makanan laut yang populer adalah udang, kepiting, dan cumi-cumi. Sayuran yang populer adalah terung dan kangkung. Thailand sangat kaya dengan buah-buahan tropis seperti semangka, pisang, durian, manggis, jeruk, nenas, rambutan, pepaya, jeruk bali, dan lengkeng. Selain dimakan segar, buah-buahan juga dibuat sari buah dan manisan. Pepaya muda dibuat menjadi salad pepaya yang disebut som tam.

Penyedap yang umum dipakai orang Thai adalah kecap ikan yang disebut nam pla (น้ำปลา) dan terasi. Dibuat dari fermentasi udang atau ikan-ikan kecil seperti anchovy, nam pla memiliki rasa asin dan aroma ikan yang kuat.

Masakan Thai Tengah dan Thai Selatan memakai daun jeruk purut (bai makrut, ใบมะกรูด). Daun jeruk purut dipakai dalam berbagai sup Thai (misalnya tom yam) dan berbagai kari dari Thai Tengah dan Thai Selatan. Bumbu masak yang umum dipakai adalah bawang putih, lengkuas, serai, kunyit, dan temu kunci (krachai) yang diulek dengan berbagai jenis cabai untuk membuat bumbu kari. Selain daun kemangi yang disebut grapow (kraphao), masakan Thai juga memakai daun kemangi thai untuk beberapa jenis masakan seperti kari hijau.

Di antara bahan-bahan khas untuk masakan Thai adalah pahk chee (daun ketumbar), rahk pahk chee (akar ketumbar), pasta kari, pong kah-ree (bubuk kari), see-ew dahm (kecap asin hitam), gung haeng (ebi), pong pa-loh (bubuk lima rempah), nahmahn hoi (saus tiram), nahm prik pao (pasta cabai), dan tepung beras serta tapioka.

Di Thailand Timur Laut, serangga adalah makanan lezat. Kumbang air raksasa (Lethocerus indicus) (mang da; bahasa Thai: แมงดา) adalah makanan yang sangat populer, digoreng utuh atau dijadikan bumbu penyedap.[2] Kumbang air raksasa merupakan bahan utama pembuat nam prik mang da (nam prik kumbang air raksasa).
Sumber: Wikipedia

Lihat Juga:
Chinese food
Cake
Pizza

Masakan Khas Thailand

Masakan Thai atau masakan Thailand mencakup makanan dan minuman serta cara memasak khas Thailand. Ciri khas masakan Thai adalah rasa pedas dan penuh bumbu, namun dipadu dengan keseimbangan rasa manis, asin, masam, dan pedas.

Walaupun semuanya disebut masakan Thai, di Thailand terdapat empat jenis masakan daerah yang berasal dari empat daerah utama: Thailand Utara, Thailand Timur Laut (masakan Isan), Thailand Tengah, dan Thailand Selatan. Masing-masing masakan daerah mendapat pengaruh dari masakan Cina dan masakan negara-negara tetangga. Tidak seperti kari khas Thailand yang menggunakan rempah-rempah segar, kari Thailand Selatan memakai rempah-rempah kering yang digoreng seperti kari India.[1] Ciri khas lain masakan Thailand Selatan adalah pemakaian santan dan kunyit segar. Mayoritas penduduk Thailand Selatan beragama Islam. Nenek moyang mereka datang dari anak benua India lebih dari dua ribu tahun lampau sehingga masakan Thailand Selatan mirip dengan masakan India.Masakan Thailand Timur Laut (Isan) sering memakai perasan limau, dan sangat dipengaruhi oleh masakan Laos. Sebagian besar makanan Thai yang dikenal sekarang merupakan adaptasi dari masakan Cina yang diperkenalkan di Thailand oleh orang Tio Ciu yang merupakan mayoritas orang Cina-Thai. Masakan yang mulanya berasal dari Cina, misalnya: jok, kwetiau rad na, khao kha moo (moo pa-loh), bamii (bahasa Thai: บะหมี่, mi kuah), dan khao mun gai

Bumbu dan rempah-rempah dipakai dalam keadaan segar (bukan rempah-rempah kering). Di antara bumbu-bumbu yang umum dalam masakan Thai adalah cabai rawit, cabai merah, santan, kecap ikan (nam pla), jahe, bawang putih, bawang merah, daun ketumbar, serai, terasi (kapi), gula jawa, dan asam jawa.
Sumber: Wikipedia

Lihat juga:
Restaurant
Restoran
Cafe

07 September 2010

Naengmyeon Mie Dingin Khas Korea

Naengmyeon (냉면;"mie dingin") adalah masakan Korea yang terbuat dari mie gandum yang disajikan dengan kuah kaldu sapi dingin.

Diterjemahkan dalam bahasa Inggris, naeng berarti dingin dan myeon artinya mie. Bahan utama pembuat naengmyeon adalah tepung gandum buckwheat, yang tekstur adonannya tidak begitu lengket. Mie tepung buckwheat ini bisa pula disajikan dengan kaldu panas, yang dinamakan onmyeon (mie panas). Walaupun bahan pembuat mie sama, kaldu dibuat dengan cara dan bahan pelengkap yang berbeda, sehingga rasanya pun agak berbeda.

Kelezatan naengmyeon tergantung pada rasa kuahnya yang terbuat dari rebusan kaldu. Pada masa lalu, bakso daging yang dibuat dari daging kuau cincang ditambahkan ke dalam kuah kaldu lalu diberi potongan batu es. Untuk membuat kaldu naengmyeon, daging sapi direbus dalam jangka waktu lama dan dicampurkan dengan kuah dongchimi, kimchi air. Lobak, daun bawang dan cabai hijau dari dongchimi ikut memberi rasa pada kuah naengmyeon.

Naengmyeon adalah salah satu masakan Korea yang paling digemari pada saat hari-hari musim panas. Tapi, sebenarnya pada awalnya dinikmati pada saat musim dingin dan kini telah menjadi sangat populer di Korea Selatan.
Sumber: Wikipedia

Lihat Juga:
Chinese food
cake
Pizza

Galbi-Gui Masakan Korea

Galbi atau Galbi-gui adalah masakan Korea berupa daging iga sapi panggang yang dipotong pendek-pendek.Dalam bahasa Korea, galbi berarti iga (short ribs) atau daging yang ada di sekitar tulang iga. Terkadang, makanan ini juga bisa dibuat dengan memakai iga babi. Galbi bisa dibumbui atau dimasak tanpa bumbu. Bila dibumbui, biasanya daging iga direndam di dalam saus yang terbuat dari sari buah pir asia, arak beras, kecap asin, bawang putih, minyak wijen, dan gula. Saus ini bisa dibuat lebih pedas atau lebih jernih sesuai selera.

Ketika dipanggang, daging iga biasanya diiris sepanjang tulangnya. Hal ini supaya saus tadi bisa meresap ke dalam daging dengan lebih cepat, daging bisa matang lebih cepat, dan daging bisa lebih mudah dikonsumsi dengan sumpit setelah matang. Di Korea dan beberapa negara lainnya, daging iga untuk galbi yang sudah diiris telah tersedia di pasar swalayan dan toko daging.

Kalbi biasanya disajikan di rumah makan yang dikenal dengan nama galbijip (rumah galbi). Pengunjung memanggang sendiri daging galbi di atas pemanggang yang ada di masing-masing meja. Daging ini kemudian dibungkus dengan daun selada, daun perilla, atau daun sayur-sayuran lainnya. Sebelum dimakan, daging yang sudah dibungkus daun dicelupkan lebih dulu di dalam ssamjang, yakni saus yang terbuat dari campuran pasta kacang kedelai dan cabai merah.
Sumber:Wikipedia

Lihat Juga:
Restaurant
Restoran
Cafe

06 September 2010

Coffee Toffee Hadir di Sekolah

LARIS : Para siswa terlihat antri membeli kopi di Coffee Toffee di kantin sekolah Stella Maris School, Bumi Serpong Damai, Tangerang. Kopi beraneka rasa ini telah berhasil menggaet pelanggan di kalangan para remaja.

NONGKRONG sambil minum kopi tidak hanya dilakukan kalangan eksekutif muda ataupun sosialita berduit. Anak sekolah ternyata juga menyukai kegiatan ini. Rutinitas menenggak secangkir kopi sambil berbincang dengan sahabat ternyata sudah melebar menjadi gaya hidup di kota besar.

Tidak hanya kalangan pekerja kantoran dan eksekutif berdasi, anak muda bahkan usia sekolah ternyata juga sangat suka melakoninya. Gerai Coffee Toffee akhirnya memberikan sarana untuk itu. Sejarah kopi yang menjelma menjadi minuman nikmat dan favorit dimulai dari cerita seorang penggembala kambing Abessynia (sekarang namanya Etiopia) yang menemukan tumbuhan kopi sewaktu menggembala sekitar abad ke-9 Masehi.Dari sana,lalu menyebar ke daratan Mesir dan Yaman. Kemudian pada abad ke-15 menjangkau lebih luas lagi ke Persia, Mesir,Turki,dan Afrika Utara. Namun, ada yang mengatakan sejarah kopi ini berawal dari Abessynia.Tapi lain cerita,di mana Ali al-Shadili yang gemar meminum sari biji kopi untuk membuatnya tetap terjaga demi menjalankan salat malam.

Dari sinilah, akhirnya khasiat kopi menyebar sebagai minuman penghilang kantuk. Kopi ternyata tidak begitu saja menjadi salah satu minuman favorit dunia yang digemari. Awalnya di Italia,pendeta-pendeta melarang umatnya minum kopi dan menyatakan bahwa minuman kopi tersebut dimasukkan sultan-sultan muslim untuk menggantikan anggur. Bukan hanya melarang, juga menghukum orang-orang yang minum kopi.Tidak hanya di Italia, pada 1656 Wazir dan Kofri, Kerajaan Usmaniyah, mengeluarkan larangan untuk membuka kedai-kedai kopi. Namun,seiring waktu berjalan, keberadaan kopi mulai diakui sebagai minuman favorit.

Tidak heran berbagai gerai minuman kopi mulai tumbuh di mana-mana.Begitu juga dengan Coffee Toffee. Coffee Toffee didirikan pertama kali pada akhir 2005 di Kota Surabaya oleh Odi Anindito. Pada awalnya Coffee Toffee hanya sebuah kios coffee kecil yang untuk tempat berkumpul kalangan sendiri, teman, dan rekan-rekan dekat saja. Seiring dengan berjalannya waktu, dari sering bertemu serta dari omongan mulut ke mulut, ternyata sambutan pasar terhadap produk dan konsep yang ditawarkan gerai kopi ini cukup bagus. Berbekal hal tersebut,maka pada 2006 pengelola menambah dua gerai Coffee Toffee di Surabaya.

Bisnis ini pun berkembang pesat. Hingga 2009 Coffee Toffee telah mempunyai 60 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia dan terpilih sebagai salah satu trend setter di industri kopi ritel Indonesia oleh sebuah majalah bisnis terkemuka. Visinya antara lain menjadikan kedai kopi lokal yang dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri dengan selalu memberikan produk dan layanan terbaik dengan bahanbahan baku lokal terpilih dengan harga terjangkau. Coffee Toffee mencoba memberikan konsep baru dalam menyediakan minuman berbahan dasar kopi dalam berbagai rasa dan dirimu secara khusus dengan menggunakan konsep drive-thru atau take away.

Karena itu, tidak hanya di mal atau plaza, lokasi gerai Coffee Toffee juga merambah gedung perkantoran, arena rekreasi, dan kantin sekolah. Seperti juga yang dibuka di Stella Maris School,Jalan Artha Kencana 1, Sektor 12, Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Banten ini. Menutur pemilik Coffee Toffee cabang Stella Maris School,Natalia Sjoekoer, dirinya sengaja memilih sekolah sebagai lokasi gerai karena memang kebiasaan minum kopi saat ini juga sering dilakoni anak muda, bahkan usia sekolah.Kebanyakan mereka menikmatinya saat istirahat ataupun setelah pulang sekolah. “Saya pikir dulu anak-anak bakal banyak membeli minumannya yang cokelat atau teh, ternyata banyak juga yang memilih espresso.

Gaya hidup minum kopi saat ini ternyata sudah merambah anak kecil,” tutur Natalia yang memang pencinta kopi sejati itu. Dia menuturkan,gerainya yang dibuka sejak Januari 2008 ini ratarata bisa menjual hingga 70 cup minuman. Selain anak sekolah, konsumennya adalah ibu-ibu yang mengantar anaknya serta guru-guru Stella Maris School.Namun, tidak menutup kemungkinan anak dari sekolah lain di sekitar perumahan BSD juga mampir ke gerai ini. “Siswa Stella Maris School saja ada 1.300 orang. Itu target market kami. Tetapi, ada juga anak yang tidak sekolah di sini, tetapi minum kopi di Coffee Toffee karena memiliki teman di Stella Maris.
Kebanyakan setiap pagi mereka memesan terlebih dahulu untuk diminum saat istirahat,”kata Natalia.

Keunggulan Coffee Toffee, Natalia menyebutkan, selain rasanya yang berbeda dibandingkan kopi di outlet lain, juga harganya yang relatif terjangkau.Tak ayal, anak sekolah dengan uang saku tidak seberapa banyak juga yang mampu membelinya. “Meski murah, kualitas Coffee Toffee layak disejajarkan merek lain yang sudah lama eksis,”ujarnya. Karena letaknya di lingkungan sekolah, Coffee Toffee cabang Stella Maris School yang berkapasitas 40 orang ini waktu bukanya terbatas.

Setiap Senin sampai Jumat mulai buka sejak pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB.Pada Sabtu buka sampai pukul 14.00 WIB. Sementara Minggu dan hari libur tutup. (rendra hanggara- Seputar Indonesia)
Sumber: OpenRice.com

Lihat Juga: Makanan, Japanese food

03 September 2010

Menikmati Masakan Khas Korea

Kimchi jjigae adalah makanan Korea berupa sup pedas yang direbus di dalam panci bersama kimchi dan air cabai dari kimchi. Sup ini berisi sayuran (sawi putih, daun bawang), tahu, dan makanan laut atau daging babi.

Kimchi jjigae merupakan masakan yang sering dibuat orang Korea di rumah sebagai lauk teman makan nasi. Bahan-bahan untuk sup mudah didapat, dan membuatnya tidak sulit. Kimchi yang sudah masam menghasilkan sup dengan aroma yang kuat dan biasanya menjadi lebih enak. Penjual kimchi umumnya membedakan antara kimchi baru dan kimchi masam yang sudah lebih lama terfermentasi.

Sup ini dihidangkan di tengah-tengah meja bersama pancinya dengan pelengkap sejumlah banchan. Panci biasanya berukuran cukup besar untuk memuat sup yang cukup untuk dimakan bersama oleh dua orang atau lebih. Di rumah makan, sup ini juga disajikan dalam panci keramik berukuran kecil (dook bae ki, 뚝배기) untuk porsi satu orang.
Sumber: Wikipedia

Lihat Juga:
chinese food
cake
pizza

02 September 2010

Budae Jjigae

Budae jjigae (harfiah;sup pangkalan militer) adalah masakan Korea yang dibuat dari sup yang dimasak dengan ham dan daging kalengan.

Masakan ini bermula pada saat berakhirnya Perang Korea ketika rakyat kekurangan bahan pangan. Pada saaat itu rakyat yang tinggal di Uijeongbu, provinsi Gyeonggi, memanfaatkan kelebihan bahan makanan dari pangkalan militer Amerika Serikat yang berupa daging kalengan dan ham. Mereka mengkombinasikan bahan-bahan ini dengan kuah masakan Korea yang berbumbu gochujang yang pedas dan merebusnya dalam panci besar. Lama kelamaan masakan baru yang sederhana dan mudah dibuat ini menjadi terkenal dan sering diasosiasikan dengan kota Uijeongbu sehingga disebut juga dengan uijeongbu jjigae.

Pada saat ini masakan budae jjigae sangat populer di Korea Selatan. Banyak restoran yang menyajikan hidangan ini dengan variasi-variasi baru dengan menambahkan bahan-bahan sayuran, jamur, mie instan ramyeon, tteok, kimchi, makaroni, keju dan sebagainya.

Sumber: Wikipedia

Lihat Juga:
Chinese Food
Cake
Pizza

01 September 2010

Buka Puasa Bersama Swiss -Belhotel

Manajemen dan karyawan Swiss-Belhotel Mangga Besar Jakarta mengadakan acara buka puasa bersama masyarakat sekitar hotel dan panti asuhan pada tanggal 16 Agustus 2010 bertempat di Jasmine Ballroom. Acara buka puasa disertai ceramah agama yang disampaikan oleh Bapak Ustadz Ahmad Turmudi.

Acara ini terselenggara sebagai bentuk kepedulian Swiss-Belhotel Mangga Besar Jakarta kepada masyarakat sekitar. Selain itu, manajemen dan karyawan juga membagikan bingkisan lebaran kepada anak-anak dari Panti Asuhan Nuruh Iman Menteng Raya.

Selama bulan suci Ramadhan, Swiss-Belhotel Mangga Besar Jakarta menawarkan berbagai paket promo menarik, seperti: Crystal Kafe yang berlokasi di lantai dua, menawarkan sajian istimewa bagi tamu, seperti Buffet Makan Siang Sepuasnya dengan harga Rp. 77.777nett/ orang dan juga Buffet Buka Puasa Bersama Makan Berlima Gratis 1 orang dengan harga Rp. 88.888 nett/ orang termasuk tajil, kopi & teh dan tempat sholat.

Sumber: OpenRice.com

Lihat Juga:
Nasi Goreng
Nelayan Restoran
Laguna